Tempat Penampungan Air/Kendi
Gerabah juga bisa dijadikan untuk penampungan air, Gerabah bentuk/model kendi ini cocok untuk di jadikan penampungan air, karna ukurannya besar dan muat untuk menanmpung banyak air.
Kendi adalah tempat air seperti teko yang terbuat dari tanah liat. Kendi dikenal di seluruh dunia dan berkembang di Mesir, China, Jepang, Thailand, dan Indonesia.
Sebutan kendi di Indonesia bermacam-macam khususnya untuk kendi tanpa corot (kendi seperti buah labu/botol). Di Sumatra Barat wadah ini disebut labu tanah, di Jawa ada yang menyebutnya gogor, atau galak yang katanya berasal dari bunyi yang keluar saat air dituang, di Batak disebut kendi, di Bali disebut kundi atau caratan, di Sulawesi Selatan busu, di Aceh geopet bahlaboh dan di Lampung disebut hibu.
Kendi juga dipakai pada acara sacral, misalnya pada waktu upacara
pemberangkatan jenazah dari rumah duka menuju pemakaman. Dalam upacara tersebut
seringkali masyarakat Jawa Tengah memecahkan kendi yang berisi air. Para
peziarah yang akan ke makam sanak keluarga biasanya juga membawa kendi berisi
air untuk disiram ke atas kuburan dengan tujuan agar untuk menyejukan arwah
yang meninggal.
Kendi juga dipakai pada acara-acara penobatan atau pengukuhan. Sebagai contoh, pada acara ekspor perdana kontainer disiram dengan air melalui kendi yang dipecahkan. Contoh lain, pada saat pemberian nama "Tetuko" untuk pesawat terbang yang dibuat IPTN di Bandung tahun 1984, Presiden Soeharto memecahkan kendi berisi air wangi pada hidung pesawat tipe CN235 itu.
Fungsi utama kendi gerabah adalah sebagai wadah
penyimpanan air minum, agar air tetap dingin sepanjang hari. Karena kendinya
berlubang, air langsung dapat dituang ke mulut tanpa menyentuh mulut. Kendi
juga dapat berguna sebagai wadah cairan seperti obat atau ramuan magis, seperti
kendi di Jawa yang bertangkai panjang. Tangkai tersebut berfungsi untuk
mencegah tutup terlepas dan airnya terbuang, bilamana digunakan seseorang yang
terbaring di tempat tidur. Bentuk lain yang berfungsi sebagai wadah obat ialah
kendi yang berlubang pada ujung lehernya dan berbentuk bawang.
Kendi juga dipakai pada acara-acara penobatan atau pengukuhan. Sebagai contoh, pada acara ekspor perdana kontainer disiram dengan air melalui kendi yang dipecahkan. Contoh lain, pada saat pemberian nama "Tetuko" untuk pesawat terbang yang dibuat IPTN di Bandung tahun 1984, Presiden Soeharto memecahkan kendi berisi air wangi pada hidung pesawat tipe CN235 itu.
Komentar
Posting Komentar